Sharing Komputer Yuk!!!!!!!!!!: Desain Antarmuka

Selingan sedikit, kali ini saya akan berbagi mengenai tugas matakuliah saya di jurusan ilkom ini. Yang saya share kali ini mengenai penerapan Adruino terhadap sensor suhu untuk mengetahui kesuburan tanah.

ABSTRAK

Tanah merupakan salah satu media utama didalam bercocok tanam.di era sekarang sangat susahnya mencari lahan untuk bercocok tanam, maka di temukannya pola tanaman vertikultur.

Kesuburan tanah dapat berkurang, salah satu penyebabnya adalah faktor suhu.

Dikarenakan suhu yang sering berubah maka perlu dibuatkannya suatu notifikasi agar pengguna smart grow urban ini dapat mengetahui keadaan suhu tanah dengan pemanfaatan IoT

I.Pendahuluan

Dalam pemanfaatan teknologi yang berbasis “Smart Grow Urban” yang dimana kita dapat melakukan proses bercocok tanam dimana saja atau di lahan sempit sekalipun.

Pemanfaatan sensor suhu untuk mengetahui kesuburan tanah, diharapkan dapat meningkat pertumbuhan tanaman

Beberapa faktor penyebab penurunan kesuburan tanah adalah suhu.

Suhu yang berada dibawah titik beku atau 00C menyebabkan ion-ion dalam tanah sulit untuk bergerak dan hal tersebut menyebabkan konduktivitasnya menurun serta ketahanan tanah akan semakin tinggi (Sunawar, 2008). Semakin tinggi nilai ketahanan tanah maka resistivitas tanah akan semakin tinggi dan sebaliknya ( Pasaribu, 2011).

Pentingnya mengetahui keadaan susu tanah, maka diperlukannya sensor DS 18B20 , sensor ini sifatnya Waterproof dan cocok untuk mengukur suhu pada tempat yang sulit atau basah, serta memiliki output digital maka tidak perlu khawatir terhadap degradasi data ketika menggunakan pengukuran untuk jarak jauh. Dan lalu sensor ini dihubungkan ke adruino

Contoh gambar adruino + sensor suhu

II.Dasar Teori

2.1 Suhu

Di dalam tanah terjadi proses nitrifikasi bagi tumbuhan.

Nitrifikasi merupakan proses oksidasi enzimatik yang dilakukan oleh bakteri-bakteri. Bakteri nitrifikasi sangat peka terhadap lingkungan.

Faktor - faktor tanah yang mempengaruhi proses nitrifikasi salah satunya suhu. Diketahui bahwa suhu sangat menunjang proses nitrifikasi, proses ini akan berjalan baik antara 270C sampai 320C. Pada suhu 520C nitrifikasi secara praktis berhenti dan pada titik beku 00C nitrifikasi tidak terjadi (Hakim, 1986).

Bakteri nitrifikasi dapat menyuburkan tanah karena membantu menambah kandungan nitrat didalam tanah, sehingga tanah menjadi subur dan tanaman pun tumbuh dan berkembang dengan baik.

2.2 Adruino

Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source. Physical computing itu sendiri adalah membuat sebuah sistem atau perangkat fisik dengan menggunakan software dan hardware yang sifatnya interaktif

Adruino sendiri merupakan kombinasi dari hardware, sofware dan Integrated Development Environment (IDE)

IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis program, meng-compile lalu menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory microcontroller. (Feri Djuandi, 2011).

III. Bahan dan Metoda

3.1 Bahan

Gambar Adruino dihubungkan ke sensor suhu

Sensor Suhu

3.2 Metoda

Penerapan penanaman ini menggunakan pola tanam vertikultur, yang dimana system budidaya pertanian secara vertical atau bertingkat yang sangat cocok untuk lahan yang sempit tanpa mengurangi kualitas tanaman

IV. Eksperimen dan Hasil

Siapkan pipa paralon
Kemudian susun seperti pada gambar

Isikan tanah, pupuk dan bibit tanaman secukupnya
Lalu masukkanlah sensor suhu kedalam tanah

System akan memberikan notifikasi jika suhu tidak normal, atau berada di bawah atau di atas suhu 270C sampai 320C

V. Kasimpulan

Dari penelitian ini ketika suhu tidak mencapai range normal yaitu 270C sampai 320C maka system akan mengirimkan informasi keadaan suhu dan si pengguna dapat melakukan aksinya dengan melakukan penyiraman atau melakukan pemupukan

Pustaka

Buckman. 1982.Penghambat Perkembangan Tanaman (digilib.unila.ac.id/14054/20/bab%201.pdf) [Diakses pada 04 Juni 2016].

Temperature Sensor DS18B20 (arduino-info.wikispaces.com/Brick-TemperatureDS18B20#Test%20Sketch%20to%20read%20DS18B20%20addresses) [Diakses pada 10 Juni 2016]. Yesica Manurung. 1994.

Sistem tanaman vertikultur (www.kompasiana.com/yesica/sistem-tanam-vertikultur-bagi-tanaman-organik_54f75975a33311b2368b4616) [Diakses pada 10 Juni 2016].

Sekian Dari saya jika ada salah kata mohon maaf